BANDUNG (Arrahmah.com) – Dalam rangka memperjuangkan pendidikan berkualitas yang merata bagi semua anak Indonesia, Indonesia Juara Foundation (IJF) meluncurkan Gerakan Indonesia Juara di Auditorium FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Sabtu (16/11/2013). Gerakan ini tercetus karena melihat untuk meperoleh pendidikan berkualitas di Indonesia dibutuhkan biaya yang besar.
“Sehingga untuk anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, memperoleh pendidikan yang berkualitas cenderung lebih sulit. Gerakan ini bertujuan agar anak-anak tersebut bisa mendapatkan pendidikan yang tak hanya gratis tapi juga berkualitas,” ungkap Ketua Gerakan Indonesia Juara, Arif Taat Ujiyanto.
Dalam rilis Gerakan Indonesia Juara yang diterima redaksi, sepanjang 2013 GIJ telah memberikan layanan pendidikan kepada 141.566 orang, mengelola pendidikan formal 14 sekolah gratis berkualitas untuk masyarakat yang membutuhkan di 12 kota, dan membina 227 wilayah di 30 cabang penyaluran se-Indonesia.
“Pendidikan berkualitas yang diberikan bukan hanya terbatas pada hal-hal yang berbau akademik. Berkualitas berarti bahwa sekolah dapat memberikan pendidikan dan pegajaran sesuai dengan potensi dan minat para siswanya, sehingga mereka memiliki lifeskill,” kata Arif.
Salah satu siswa yang menerima pendidikan gratis berkualitas adalah Ilham. Saat ini Ilham duduk di bangku kelas VII SMP Juara Bandung. Meskipun penghasilan orang tuanya sebagai penjual agar-agar hanya Rp300.000 per bulan, namun Ilham tetap bisa mendapatkan pendidikan gratis berkualitas, bahkan memperoleh prestasi.
“Alhamdulillah Ilham pernah meraih medali perak dan perunggu dalam turnamen pencak silat tingkat Jawa Barat di tahun 2012 dan 2013. Dia pun tercatat sebagai penghafal Al Qur’an di sekolahnya,” ungkap Jajang Sudarsa, Kepala SMP Juara Bandung
(azm/arrahmah.com)