AL-QUDS (Arrahmah.com) – Agen intelijen “Israel” pada Selasa (12/11/2013) mengawal para wakil penjajah “Israel” dari kota Al-Quds dalam tur ke kamp pengungsi Shufat dan mengambil beberapa foto sejumlah bangunan di wilayah Ras Khamis dan Ras Shehada.
Aktivis Al-Quds, Thaer Abed Rabbo, mengatakan kepada Ma’an bahwa lebih dari 120 agen intelijen penjajah “Israel” terlihat di kamp tersebut.
Jamil Sanduqa, yang memimpin komite lokal untuk pengembangan wilayah Ras Khamis, menggarisbawahi bahwa para petugas kotamadya itu mengambil foto dari 28 bangunan yang masing-masing terdiri dari 20-50 apartemen. Mereka mengukur bangunan dari luar, membuat tanda pada peta yang mereka miliki.
Sanduqa mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas harus menghentikan perundingan perdamaian dengan penjajah “Israel” dalam menanggapi tindakan rasis “Israel” terhadap warga Palestina di Al-Quds.
Seorang anggota komite yang mewakili para pemilik sebuah bangunan mengkritik pembongkaran Khader Salameh di mana surat pembongkaran telah disampaikan pada tanggal 31 Oktober untuk puluhan bangunan pemukiman bagi lebih dari 15.000 warga Palestina di Shuafat.
Dia menggambarkan tindakan “Israel” sebagai kampanye pembersihan etnis Muslim Palestina dan usaha untuk mengevakuasi penduduk asli Al-Quds dengan tujuan membuat mereka menjadi kaum minoritas di kota mereka sendiri.
“Israel” telah menghancurkan lebih dari 558 properti warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds Timur sejak awal tahun ini dan menggusur 919 rakyat Palestina, menurut UNOCHA.
“Israel” jarang memberikan izin kepada warga Palestina untuk membangun di Tepi Barat , termasuk di tanah mereka sendiri yang diduduki penjajah “Israel” di Al-Quds Timur. “Israel” telah menghancurkan sedikitnya 27.000 rumah dan pondasi bangunan milik warga Palestina sejak menduduki Tepi Barat pada tahun 1967.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah Palestina yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967. (banan/arrahmah.com)