MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pejabat harakah Asy-syabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil yang menargetkan Hotel Makka Almukkarama yang berlokasi di pusat ibukota Somalia, Mogadishu.
Serangan tersebut meninggalkan puluhan orang tewas dan melukai lebih dari 20 lainnya ketika kendaraan sarat bahan peledak menghantam hotel tempat anggota parlemen dan pejabat boneka Somalia sedang makan malam, lansir Harar24 (9/11/2013).
Laporan dan saksi mata mengatakan bahwa ledakan pertama terjadi di bagian VIP hotel, di mana seorang pria diyakini telah membawa bahan peledak dan meledakkannya yang menyebabkan kematian beberapa pejabat Somalia.
Hal tersebut diikuti dengan ledakan bom mobil yang menargetkan para pejabat yang melarikan diri dan berupaya menyelamatkan diri dari ledakan pertama dan pasukan pemerintah yang tengah mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban luka.
Menurut sumber yang berbicara kepada Harar24, para petinggi pemerintah boneka Somalia hadir di hotel selama serangan terjadi di antara mereka terdapat Kolonel Mahamed Aadan Koofi, kepala intelijen untuk Mogadishu.
Dua ledakan itu diikuti oleh tembakan berat yang dilancarkan oleh petugas keamanan di sana. Di antara mereka yang telah dipastikan tewas adalah mantan utusan pemerintah Somalia untuk London, Dhub Adan Ali. Mereka yang terluka dalam serangan adalah Soyan Abdi Warsame, anggota parlemen Somalia.
Petinggi Asy-syabaab yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan kepada Harar24 bahwa target serangan adalah murtadin Somalia, pejabat dan pasukan keamanan. Operasi tersebut berlangsung sukses, lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)