JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam seminar nasional Ahlul Bait Indonesia (ABI) di Gedung Sucofindo Jakarta (08/11/2013), dengan tema “Kepahlawanan dan Nasionalisme Untuk Manusia Indonesia Seutuhnya; Peringatan Hari Pahlawan Nasional dan Asyuro Imam Husein”, Zuhairi Misrawi sebagai salah satu panelis mengeluarkan pernyataan kontroversial.
“Orang-orang Israel Yahudi mengambil Mekkah boleh-boleh saja, karena dulu di Mekkah dan Madinah ada banyak gereja dan sinagog,” ujarnya yang kerap melontarkan ide-ide liberal itu.
Masih dalam kesempatan yang sama, Zuhairi juga menjelaskan bahwa Husein ra. yang wafat sebagai martir di Karbala adalah wujud amar ma’ruf nahi munkar.
Mengutip statement yang disandarkannya pada nabi Muhammad SAW, bahwa perjuangan tertinggi adalah perjuangan melawan nafsu pribadi. Sebab perjuangan melawan musuh di luar Islam sudah selesai.
Menutup pembicaraannya, Zuhairi mengatakan dengan gamblang bahwa dirinya dengan Syiah adalah bersaudara.
“Saya dengan Syiah ini bersaudara, setiap saya tahlillan saya mendoakan ahlul bait, dan Saya tahlilan ini lima kali sehari,” tutup caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disambut tepuk tangan hadirin.
(Islampos/arrahmah.com)