INDIA (Arrahmah.com) – Muslim India di Chaharnagar, distrik Uttar Pradesh, India terpaksa menguburkan keluarga mereka yang meninggal di rumah atau di jalan karena tidak ada lahan pemakaman.
Sullah Ahmed, seorang warga desa Takia, terpaksa menguburkan anggota keluarganya di bawah pintu rumahnya.
“Ibu saya, seorang kakak dan ayah dikuburkan di sana,” kata Ahmed kepada The Indian Express pada Senin (28/10/2013), seperti dilansir OnIslam.
Populasi Muslim di Chakarnagar telah meningkat, sehingga penduduknya membutuhkan lahan kosong untuk pemakaman.
Dahulunya, hanya ada 6 rumah Muslim di desa Chakarnagar. Namun kini sejak populasi Muslim meningkat, lahan-lahan kosong dipergunakan bagi rumah penduduk.
“Ada lahan terbuka, tetapi sekarang ada hampir 250 orang tinggal di sini,” ujar Mukhtiyar Ali, warga Chakarnagar.
Permasalahan ini sungguh ironis, banyak warga Muslim yang rumahnya penuh dengan kuburan anggota keluarga mereka. Sehingga apabila rumah mereka telah penuh sesak dengan kuburan, maka alternatif lainnya adalah mereka menguburkan anggota keluarga yang meninggal di jalanan.
Muslim setempat telah lama meminta pemerintah untuk menyediakan lahan kosong untuk pemakaman, tetapi permohonan mereka telah ditolak dan hingga kini belum diberikan lahan.
“Kami mengadukan masalah kami pada saat pemilihan umum kepada para tokoh politik. Mereka menjanjikan kami lahan untuk pemakaman, tetapi belum terwujud,” kata Alam Khan, warga setempat yang juga terpaksa menguburkan jasad istrinya di dalam rumah.
“Anak-anak saya terkadang mulai menangis pada malam hari karena mereka tahu mereka tidur di kuburan ibunya,” ungkap Alam Khan. (siraaj/arrahmah.com)