ABU DHABI (Arrahmah.com) – Sebanyak 290 orang menyatakan diri memeluk Islam di Pusat Informasi Islam pada bulan September tahun ini, lansir Khaleej Times (24/10/2013).
Meskipun banyak propaganda dihembuskan mengenai Islam sebagai agama yang tidak toleran, banyak orang dari berbagai negara telah memeluk Islam.
Sebanyak 290 orang memeluk Islam di Pusat Informasi Islam (IIC) yang dijalankan oleh pemerintah Dubai di bulan September tahun ini. Seorang pejabat senior mengatakan mereka berasal dari Argentina, Brazil, Rusia, Cina, India, Kamerun, Uganda dan negara lainnya.
Direktur IIC, Rashid Aljunaibi mengatakan IIC berusaha untuk memperkenalkan Islam kepada non-Muslim dengan cara terbaik, termudah dan paling toleran juga sangat persuasif.
“Orang-orang tertarik dengan ajaran penuh kasih dan rasional ini yang memerintahkan pemeluknya untuk bersikap jujur, adil dan baik terhadap semua orang.”
Filipino Manuel (50), kini merubah namanya menjadi Abdullah, mengatakan meskipun ia lahir dari keluarga Kristen, namun ia tidak mengetahui apa-apa tentang agamanya. Ketika datang ke Uni Emirat Arab, ia melihat bagaimana Muslim yang baik. “Saya mulai berpikir tentang Islam, tetapi belum memeluknya (saat itu).”
“Membaca lebih banyak tentang referensi Islam, khususnya terjemahan Al-Qur’an, saya menemukan sebuah dunia yang sama sekali baru, saya sangat buta meskipun itu sangat dekat dengan saya.”
IIC yang terletak di dekat Satwa Roundabout di Bur Dubai, baru-baru ini mengumpulkan uang tunai untuk memberi dukungan kepada para muallaf. Lebih dari 20.000 orang dari 200 negara telah memeluk Islam sejak IIC didirikan pada tahun 1993. (haninmazaya/arrahmah.com)