BOSTON (Arrahmah.com) – The Boston Herald mengeluarkan sebuah artikel berjudul, “Korban FBI mengaitkan Tamerlan Tsarnaev dengan tiga pembunuhan”, mengenai pembunuhan terhadap wargaAmerika oleh warga Chechnya (Tamerlan Tsarnaev dan Ibragim Tosadhev).
“Pada titik tertentu sebelum ia ditembak mati dalam ‘konfrontasi’ dengan FBI, Ibragim Tosadhev mengaitkan temannya Tamerlan Tsarnaev dengan tiga pembunuhan di Waltham,” tulis The Herald Boston mengutip pengadilan distrik AS di Boston.
Menurut klaim jaksa federal, berdasarkan “pernyataan” Tosadhev, Tamerlan berpartisipasi dalam tiga pembunuhan di Waltham.
Jaksa juga tengah berusaha untuk menghentikan pengacara Dzhokhar Tsarnaev dari mendapatkan dokumen yang berkaitan dengan peran kakak Dzhokhar dalam pembunuhan Waltham.
Ketiga korban yang merupakan pengedar narkoba di Waltham telah ditikam di leher, ujar sumber medis. Para korban diidentifikasi sebagai Brandon Mess (25), Erik Weissman (31) dan Raphael Teken (37).
Dalam konteks ini, tuduhan terhadap Tamerlan Tsarnaev terkait pembunuhan tiga orang di Waltham didasarkan sepenuhnya pada “kesaksian” Tosadhev, yang ditembak mati oleh agen FBI. Tidak ada bukti lain yang bisa menguatkan tuduhan FBI terhadap Tamerlan Tsarnaev. FBI pun sejauh ini menolak untuk memberikan data tentang penyelidikan internal atas pembunuhan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)