AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Jani Khel, provinsi Paktia berhasil menembak jatuh satu helikopter NATO dengan senjata mesin pada Kamis (14/4/2011) pagi, namun tidak ada informasi mengenai korban atau kerugian yang dialami musuh.
Dalam operasi militer lainnya, lebih dari 23 polisi rezim boneka tewas dan lebih dari 18 lainnya terluka ketika dua operasi syahid dilancarkan yang berjarak 30 menit di pusat pelatihan militer yang berlokasi di distrik Zazi aryub, provinsi Paktia pada Kamis.
Pada Kamis pagi sekitar pukul 8.30 malam, seorang Mujahid pemberani, Yahiya, menargetkan pusat pelatihan militer dan meledakkan dirinya yang berhasil membunuh puluhan polisi boneka.
Sekitar 30 menit kemudian, operasi syahid kedua yang dilaksanakan oleh Ahmadullah, kembali melakukan serangan saat para polisi lainnya berkumpul setelah serangan pertama. Pertama, Ahmadullah melepaskan tembakan ke arah kumpulan polisi bonkea, lalu ia meledakkan diri yang mengakibatkan kerugian fatal di pihak musuh. Saksi mata mengatakan lebih dari 23 polisi boneka tewas dan 18 lainya terluka parah.
Operasi martir lainnya juga terjadi di Kandahar. Abdul Manan, seorang singa Islam melancarkan operasi syahid menargetkan konvoy kepolisian boneka Afghan yang tengah melintas di Jalan Raya Kandahar-Herat, distrik Bakwa. Laporan mengatakan satu kendaraan musuh hancur parah dalam serangan dan delapan tentara boneka tewas, lima lainnya terluka parah. (haninmazaya/arrahmah.com)