RAFAH (Arrahmah.com) – Tentara Mesir menghancurkan sebuah terowongan rakyat Gaza di wilayah Rafah Sinai pada Rabu (16/10/2013), menurut sejumlah petugas keamanan setempat, seperti dilansir Ma’an.
Terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Rafah itu ditemukan di rumah seorang pria yang hanya diidentifikasi sebagai H.Q.
Bukan hanya menghancurkan jalan bagi rakyat Gaza itu saja, pasukan Mesir bahkan mengeluarkan keluarga H.Q dari rumah mereka lalu menghancurkan rumah itu.
Pasukan Mesir kemudian melanjutkan tindakan brutal mereka terhadap sejumlah pejuang Islam di Sinai, serta menghancurkan beberapa rumah, kendaraan, dan sepeda motor di kota Sheikh Zuweid.
Pemimpin pejuang Islam yang bernama Mahmoud Fathi (35) kemudian dikabarkan ditahan di El-Arish.
Pasukan Mesir telah menghancurkan lebih dari 90 persen terowongan di bawah perbatasan Mesir-Gaza, kata seorang pejabat Mesir pada bulan September.
Terowongan-terowongan itu sangatlah dibutuhkan oleh rakyat Gaza untuk menyalurkan makanan, pakaian, bahan bangunan dan bahan bakar ke wilayah Gaza yang diblokade penjajah “Israel” sejak tahun 2006.
Selain itu, setelah digulingkannya Presiden Muhammad Mursi dari kursi kepresidenannya, tentara junta Mesir juga telah berulang kali menutup perbatasan Rafah dengan Gaza.
Padahal perbatasan itu merupakan penghubung utama bagi 1,8 juta penduduk Gaza dengan dunia luar sejak diberlakukannya blokade oleh penjajah “Israel”. (banan/arrahmah.com)