MOGADISHU (Arrahmah.com) – Juru bicara Mujahidin Asy-Syabaab Somalia Syaikh Ali ad-Deiri kembali membicarakan serangan mujahidin Asy-Syabaab terhadap pusat bisnis Israel, Mall West Gate di kota Nairobi, Kenya.
Dalam ceramah di lapangan kota pantai Barawe pada hari raya Idul Adha 1434 H, Selasa (15/10/2013) Syaikh Ali ad-Deiri menyatakan bahwa serangan terhadap Mall West Gate di ibukota Nairobi memperlihatkan sejauh mana kelemahan pemerintah penjajah salibis Kenya, laporan kantor berita Syahadah.
Syaikh Ad-Deiri menyindir negara Kenya hampir saja menjadi salah satu provinsi dalam pemerintahan Islam mujahidin Asy-Syabaab. Beliau menunjuk kepada kemampuan mujahidin Asy-Syabaab menguasai Mall West Gate di ibukota Nairobi selama empat hari penuh.
Syaikh Ad-Deiri menegaskan serangan mujahidin Asy-Syabaab terhadap Mall Wset Gate merupakan sebuah pesan kepada penjajah Kenya. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa serangan pasukan khusus terosis AS terhadap kota pantai Barawe, provinsi Islam Shabelle Bawah, Somalia selatan merupakan upaya AS dan Kenya untuk mengalihkan perhatian internasional dari ketidak berdayaan pemerintah Kenya di ibukotanya sendiri.
Serangan pasukan khusus AS di Barawe berhasil dipatahkan oleh mujahidin Asy-Syabaab. Komandan pasukan khusus AS bahkan tewas dalam pertempuran tersebut. Itu adalah kegagalan memalukan pasukan khusus AS untuk kesekian kalinya di Somalia. Beberapa bulan sebelumnya pasukan khusus Perancis juga menelan kekalahan memalukan serupa dari mujahidin Asy-Syabaab. (muhibalmajdi/arrahmah.com)