HOMS (Arrahmah.com) – Kantor Persatuan Jurnalis Homs merilis sikap mereka yang berlepas diri sepenuhnya dari organisasi oposisi sekuler boneka Barat, Syrian National Coalition (SNC, Koalisi Nasional Suriah), Ahad (13/10/2013), dilansir oleh kantor berita Haq.
Sikap Kantor Persatuan Jurnalis Homs itu selaras dengan sikap kelompok-kelompok jihad Islam dan FSA di dalam negeri Suriah yang menolak keberadaan SNC. Mujahidin yang berjihad di Suriah tidak mengakui SNC, pemerintahan SNC di luar negeri dan seluruh keputusan yang ditetapkan oleh SNC.
Homs telah dikepung dan dibombardir secara massif selama satu tahun lebih. Ribuan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon membombardir secara brutal Homs. Selama masa pengepungan dan penyerangan brutal tersebut, SNC tidak sedikit pun mengirimkan dana dan senjata kepada mujahidin Homs. SNC bahkan menyerukan gencatan senjata dengan rezim Nushairiyah Suriah.
SNC merupakan organisasi oposisi sekuler Suriah yang dibentuk dengan dukungan Barat dalam konferensi di Doha, Qatar pada November 2012. SNC berkantor di hotel-hotel mewah di Turki dan Barat. SNC dibentuk atas dukungan Barat dan diakui oleh Barat. SNC bertujuan mendirikan negara baru Suriah berdasar sistem demokrasi sekuler dan menolak syariat Islam.
SNC mengklaim sebagai representasi revolusi Suriah. SNC menggalang bantuan dana dan senjata atas nama rakyat Suriah. Sebagian besar dana dan senjata tersebut tidak diserahkan kepada mujahidin di dalam negeri Suriah. Sesuai kesepakatan dengan Barat, SNC membentuk milisi-milisi sekuler FSA dengan misi memerangi mujahidin Islam di Suriah yang mencita-citakan penegakan khilafah Islamiyah dan penerapan syariat Islam. (muhibalmajdi/arrahmah.com)