MAKKAH (Arrahmah.com) – Muslim yang memiliki kemampuan fisik dan finansial diwajibkan untuk menunaikan ibadah Haji, tetapi bagi mereka yang telah datang ke tanah suci namun kemudian jatuh sakit akhirnya harus diserahkan ke rumah sakit.
Ambulans yang memiliki perlengkapan yang baik dengan tenaga medis yang telah terlatih yang disediakan oleh otoritas Arab Saudi pada Sabtu (12/10/2013) mengirim 23 jama’ah Haji non-Saudi dari Madina ke Rumah Sakit Umum Arafah di tanah suci, lapor Al Arabiya.
Para pasien tersebut dikhawatirkan tidak bisa melaksanakan rangkaian ibadah Haji dalam keadaan sakit. Tetapi jika pasien jama’ah Haji dapat sembuh segera maka mereka bisa mengikuti rangkaian ibadah Haji.
Ahmad al-Kharoubi, direktur rumah sakit tersebut, mengatakan kepada Al Arabiya bahwa para jama’ah Haji yang sakit dipindahkan langsung ke Arafah.
Kharoubi menambahkan bahwa tujuh di antara jama’ah tersebut berada dalam perawatan intensif dan enam lainnya akan menjalani operasi. Sisanya diharapkan bisa pulih pada hari Senin, hari Arafah.
Hari ini, Senin (14/10), sekitar 3 juta kaum Muslimin dari berbagai negara yang berada di Makkah serentak melakukan salah satu rukun ibadah Haji yaitu wukuf di Arafah. (siraaj/arrahmah.com)