SAMANGAN (Arrahmah.com) – Penduduk Afghanistan melaporkan bahwa tentara kafir Findlandia dan Swedia dipaksa keluar dari Provinsi Samangan di Afghanistan utara.
Pasukan tampaknya meninggalkan Samangan pada Senin (11/4/2011) setelah ribuan penduduk lokal yang sangat marah melakukan unjuk rasa memprotes pembakaran Al Qur’an di Amerika Serikat juga menuntut mundurnya pasukan asing dari provinsi mereka, lapor Press TV.
Laporan ini muncul setelah hampir setiap harinya di Afghanistan sejak Pendeta Wayne Sapp membakar Al Qur’an disebuah gereja di Florida pada akhir Maret lalu, menggelar aksi unjuk rasa.
Terry Jones, kepada Dove World Outreach Center yang pada akhir tahun lalu berencana membakar Al Qur’an untuk memperingati peristiwa 9/11, juga hadir saat pembakaran itu terjadi.
Pelecehan ini meletuskan gelombang kemarahan massa di Afghanistan sejak awal April dan memperoleh momentum pada pekan lalu. Hampir 180 orang terluka dan tewas dalam demonstrasi.
Sepuluh pekerja asing PBB juga tewas akibat serangan pengunjuk rasa yang menyerbu markas PBB di Afghanistan utara, kota Mazar-e-Sharif. (haninmazaya/arrahmah.com)