SINAI (Arrahmah.com) – Sedikitnya sembilan tentara junta Mesir terluka dalam serangan bom yang menargetkan kendaraan militer mereka di kota perbatasan Rafah pada Jum’at (11/10/2013).
Ledakan terjadi selama operasi militer di Rafah, kota yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina, ujar saksi mata kepada AFP.
Tentara Mesir sering melakukan operasi di kota Rafah dengan tujuan menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir dan kampanye yang lebih luas untuk “menghabisi” Mujahidin Sinai. Terowongan-terowongan tersebut biasanya digunakan oleh penduduk Gaza untuk mendapatkan kebutuhan pokok harian dari wilayah Mesir sejak mereka mengalami blokade oleh otoritas pendudukan “Israel”.
Serangan bom itu terjadi sehari setelah operasi syahid dilancarkan di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Sinai yang menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai satu lainnya.
Mujahidin Mesir meningkatkan serangannya pada pekan ini menargetkan posisi militer Mesir.
Di Terusan Suez, kota Ismailiya, pria bersenjata melancarkan serangan dan menewaskan enam tentara yang tengan berpatroli.
Sementara itu di Kairo, penyerang tak dikenal menembakkan RPG dan merusak satelit komunikasi militer. (haninmazaya/arrahmah.com)