QUSHAIR (Arrahmah.com) – Sebuah rekaman video yang telah beredar di internet, yang diunggah pada hari Selasa di YouTube oleh sebuah channel bernama New Lebanon Media, menunjukkan para militan Syi’ah “Hizbullah” yang dikomandoi Iran mengeksekusi Mujahidin Suriah di kota yang berbatasan dengan Libanon, Qushair.
Dalam video tersebut nampak sejumlah pria memakai pakaian tentara, mereka diyakini adalah para tentara “Hizbullah,” menarik sejumlah pria, diyakini para pejuang Suriah, dari dalam sebuah mobil yang sedang dalam keadaan terluka. Para tentara Syi’ah yang membawa senapan Kalashnikov buatan Rusia itu segera melemparkan lima pria, yang berpakaian warga sipil, ke tanah. Sebagian dari mereka terlihat dalam keadaan tidak sadar.
Kemudian aksi biadab dimulai. Para tentara Syi’ah itu menembaki satu-persatu korban luka tanpa belas kasihan dengan berondongan peluru hingga tewas.
Salah satu tentara Syi’ah berteriak “Kami membunuh mereka ‘fii sabiilillah'”, kemudian menembaki korban hingga tak bernyawa. Salah satu di antara korban masih terlihat hidup dan kemudian seorang tentara Syi’ah menembakinya hingga ia tak bergerak lagi. Setelah puas, para militan Syi’ah itu pergi, salah seorang dari mereka berkata “ayo mari kita pergi.”
Vocativ melaporkan bahwa para pengamatnya meyakini para tentara itu adalah tentara “Hizbullah” berdasarkan logat bahasa Libanon mereka dan seragam mereka.
Sementara itu seorang aktivis di Suriah mengatakan kepada Vocativ bahwa para korban itu kemungkinan adalah warga sipil yang membantu Mujahidin FSA.
Seorang penulis Suriah, beropini terkait video ini, “Siapa yang menabur benih kebencian, akan menuai buah kebencian, jadi Hizbullah akan menghadapi kemarahan yang semakin meningkat.”
(siraaj/arrahmah.com)