LONDON (Arrahmah.com) – Seorang anggota senior British National Party (BNP), Sion Owens (40), ditangkap dan ditahan Kepolisian South Wales. Dia terbukti membakar sebuah salinan Al Quran di kebun rumahnya.
Terbongkarnya peristiwa tersebut berawal dari video klip pembakaran yang bocor ke sebuah media massa di Inggris, The Observer. Pihak Observer langsung menyerahkan video klip itu ke pihak kepolisian. Owens ditangkap beberapa jam setelah polisi menerima video, Sabtu (9/4/2011) waktu setempat. Orang kedua, yang diyakini ikut merekam peristiwa itu juga sudah ditahan.
Video klip itu memperlihatkan Owens, yang juga calon anggota Dewan Majelis Wales dalam pemilu mendatang, merendam kopian Al-Quran di minyak tanah dan membakarnya. Rekaman secara jelas mengidentifikasi Owens, yang mengenakan kaus t-shirt bertuliskan ‘Whitelaw Tidak Menyerah’. Namun, tak dijelaskan kapan tindakan tersebut dilakukan.
Phil Davies, Inspektur Polisi South Wales, yang memimpin penyelidikan itu, mengatakan, “Kami selalu bertindak tegas terhadap peristiwa semacam ini. Kami yakin intoleransi semacam ini tidak bisa diterima dalam masyarakat kita.”
Sementara itu, dari Kementerian Dalam Negeri pun bersuara keras.
“Pemerintah benar-benar mengutuk tindakan itu karena mencederai masyarakat yang toleran. Kami juga mengutuk setiap upaya untuk menciptakan perpecahan di masyarakat. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalani hidup mereka bebas dari rasa takut, permusuhan atau pelecehan atas dasar karakteristik tertentu, seperti agama.” (althaf/arrahmah.com)