(Arrahmah.com) – Kelompok Mujahidin Somalia Asy-Syabaab pada Senin (30/10/2013) menegaskan bahwa aksi penyerangan mereka di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya, tidak melibatkan wanita.
“Kami sekali lagi menyatakan dengan terbuka bahwa tidak ada wanita yang dilibatkan di Westgate,” kata Asy-Syabaab melalui Twitter, seperti dilansir AFP.
Asy-Syabaab kembali menekankan bahwa mereka memiliki kebijakan tidak mengerahkan saudari-saudara Muslim dalam misi seperti itu.
“Pemerintah Kenya masih ‘mengejar ekornya’ dengan berpegangan pada anggapan tanpa harapan bahwa seorang wanita memimpin serangan itu,” tambah Asy-Syabaab.
Pernyataan tersebut membantah laporan yang beredar bahwa “janda kulit putih” Samantha Lewthwaite mengambil bagian dalam serangan mematikan tersebut, lapor AFP.
Lewthwaite (29), yang dikenal sebagai “Janda kulit putih”, adalah seorang mualaf dan janda dari Germaine Lindsay. Dia dituduh sebagai salah satu dari empat pelaku serangan bom di jaringan transportasi London pada Juli 2005 yang menewaskan 52 orang. (siraaj/arrahmah.com)