TRIPOLI (Arrahmah.com) – Kedutaan Rusia di ibukota Libya, Tripoli, diserang oleh sekelompok pria bersenjata tak dikenal, menurut pernyataan kementerian luar negeri Rusia.
“Di Tripoli, penembakan terjadi dan ada upaya untuk memasuki wilayah kedutaan Rusia di Libya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alwxander Lukashevich berbicara di televisi negara Rusia.
“Menurut informasi awal, tidak ada korban luka di antara anggota diplomatik Rusia,” tambahnya.
Menurut laporan kantor berita Reuters, sumber-sumber diplomatik di Libya mengatakan bahwa penjaga keamanan melepaskan tembakan untuk membubarkan sekitar 60 orang yang telah mendekati kedutaan.
Mereka mengklaim bahwa serangan itu tidak berhubungan dengan kelompok “militan”. Kerumunan datang untuk memprotes dan mencari seorang wanita Ukraina yang diduga membunuh warga Libya pada Selasa lalu dan kemudian mencari perlindungan di kedutaan Rusia.
Dalam peristiwa terpisah, sebuah penembakan terjadi di kota Benghazi. Orang-orang bersenjata menembak mati seorang kolonel Libya dan putranya.
Penembakan terhadap Kolonel Salih al-Hidary mengikuti serangan beberapa hari sebelumnya yang menewaskan dua tentara Libya. (haninmazaya/arrahmah.com)