DAMASKUS (Arrahmah.com) – Selama ini kelompok mujahidin Irak yang berjihad berita di Suriah hanya diberitakan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS). Operasi-operasi mujahidin ISIS yang menggoncangkan pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya sudah sangat terkenal.
Namun berita valid yang baru-baru ini dirilis mujahidin menunjukkan ISIS bukanlah satu-satunya kelompok jihad Ahlus Sunnah Irak yang berjihad di Suriah. Jama’ah Ansharul Islam, salah satu kelompok jihad Ahlus Sunnah Irak yang telah lebih dulu berdiri sebelum ISIS, juga diberitakan terlibat dalam jihad di Suriah.
Adalah Yayasan Media Anshar asy-Syam yang memastikan hal itu. Berita foto yang dirilis Yayasan Media Anshar asy-Syam pada pekan ketiga bulan September 2013 menunjukkan operasi-operasi militer yang dilakukan oleh Jama’ah Ansharul Islam Irak di bumi jihad Suriah. Yayasan Media Anshar asy-Syam sendiri adalah sayap media Jama’ah Ansharul Islam Irak untuk wilayah Suriah.
Berita ini merupakan kabar gembira bagi kaum muslimin dan mujahidin. Jihad di Suriah membuktikan dirinya sebagai jihad Ahlus Sunnah melawan Nushairiyah dan Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah. Rezim Nushairiyah yang merupakan pecahan dari Syiah Ismailiyah didukung oleh Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah dari Lebanon, Irak dan Iran. Sementara Ahlus Sunnah Suriah didukung oleh mujahidin Ahlus Sunnah dari Irak, negara-negara Arab dan Chechnya.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)