JAKARTA (Arrahmah.com) – Massa dari Forum Umat Islam (FUI) melakukan pembakaran bendera Amerika dan foto Pendeta Wayne Sapp yang melakukan pembakaran Al qur’an di Gainesville, Florida, Amerika Serikat. Pembakaran ini dimaksudkan sebagai upaya qishos atau membalas terhadap perlakuan pembakar Al-Qur’an.
“Pembakar Al Qur’an harus dibalas dengan setimpal,” kata Sekjen FUI Al Kaththath dalam orasinya di depan Kedubes AS Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/4/2011) sore.
Menurut Al Khaththath, setiap muslim wajib melakukan pembalasan terhadap pendeta pembakar Al qur’an jika mereka mempunyai kemampuan.
Namun, karena keadaan yang belum memungkinkan untuk melakukan pembalasan yang setimpal secara langsung, FUI melakukan pembakaran bendera AS dan foto pendeta Wayne.
“Ini sebagai simbol untuk pembalasan kepada mereka yang telah membakar kitab suci kita,” tegas Al Kaththath.
Sebelum aksi pembakaran berlangsung, FUI berusaha mengirim delegasi untuk menyampaikan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat. Namun pihak keamanan Kedutaan tidak berani mangizinkan, kecuali suratnya saja yang akan mereka sampaikan, dan ini mengundang kekecewaan FUI.
“Mereka baru dikirimi surat saja takut, bagaimana kita kirimi bom,” tandas Sekjen FUI tersebut. (hidayatullah/arrahmah.com)