(Arrahmah.com) – Ulama kharismatik terkenal kelahiran AS, Syaikh Anwar al-Awlaki mengatakan dalam sebuah artikel yang baru ditulisnya bahwa Muslim dapat mengambil keuntungan dari dunia Arab yang dilanda gelombang kerusuhan, bahkan jika itu dipimpin oleh pemerintah sekuler Mesir, Tunisia, Libya dan negara lainnya.
Imam Anwar al-Awlaki menulis dalam artikel berjudul “Tsunami Perubahan” dalam edisi baru majalah online Al-Qaeda bahwa pemerintah baru akan lebih lemah dari rezim yang diganti dan itu akan menciptakan peluang bagi Muslim sejati beroperasi dengan lebih banyak kebebasan.
“Bahkan jika pemerintah mendatang ingin melanjutkan dengan kebijakan memenuhi tuntutang Barat dan Israel, mereka tidak akan memiliki kekuatan dan kedalaman kekuasaan seperti pemerintah sebelumnya yang telah berkembang selama tiga dekade,” tulisnya.
Imam Anwar menulis bahwa statemen seperti Clinton dan Gates “membuktikan bahwa laporan intelijen milik mereka, orang0orang ini sesat membaca atau mereka mencoba untuk membenarkan sikap bahwa mereka dipaksa untuk mengambil posisi dalam dukungan massa Arab, dengan mengklaim bahwa itu buruk bagi Al Qaeda ketika mereka tahu betul bahwa sebaliknya bisa terjadi.”
“Hasilnya tidak harus menjadi pemerintahan Islam bagi kita untuk yakin bahwa apa yang terjadi akan menjadi suatu langkah ke arah yang benar,” lanjutnya.
“Apapun hasilnya, Saudara kita Mujahidin di Tunisia, Mesir, Libya dan seluruh dunia Muslim akan mendapatkan kesempatan untuk bernafas lagi setelah tiga dekade mengalami sesak nafas.”
“Mujahidin di seluruh dunia akan melalui saat kegembiraan dan saya bertanya-tanya apakah Barat menyadari kebangkitan aktivitas Mujahidin?”
Imam Anwar mengatakan bahwa diktator Libya, Muammar Gaddafi memenjarakan ribuan Mujahid yang kini akan memiliki kesempatan untuk berkumpul kembali dan bergabung dengan pejuang lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)