SITTWE (Arrahmah.com) – Enam nelayan Rohingya dari desa Kan Din Pike, kota Sittwe, negara bagian Arakan (Rakhine), diserang oleh sekelompok berandal Rakhine. Satu di antara mereka selamat sementara lima lainnya menghilang dan diduga meninggal dunia.
RB News, media lokal Burma, melaporkan bahwa pada Selasa (10/9/2013) 4 nelayan Rohingya dari dusun Kan Din Pike Gyi dan 2 nelayan Rohingya dari dusun Kan Din Pike Chay pergi mencari ikan. Mereka diserang oleh sekelompok berandal Rakhine. Orang-orang Rakhine itu menyerang mereka dengan perahu besar dan perahu para nelayan Rohingya itu tenggelam.
Setelah itu, para penjahat itu mengambil para nelayan itu dari sungai dan lantas mengikat mereka dengan tali. Kemudian mereka dibawa ke sebuah desa bernama Oo Ri Pyin dan lalu dibawa kembali ke tengah-tengah sungai dengan perahu. Para nelayan malang itu dipukuli dengan sadis dengan tongkat baja hingga luka-luka. Parahnya lagi, mereka kemudian dilemparkan ke sungai.
Di antara enam nelayan itu, seorang dilaporkan mampu membuka tali yang mengikat tubuhnya dan berenang ke tepi. Dia sampai di desa Ka Din Pike dengan selamat pada pagi hari dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Polisi dan warga desa berusaha mencari kelima nelayan lainnya tetapi tidak berhasil, diyakini mereka meninggal dunia di sungai.
Warga Rohingya yang selamat bernama Abdul Majed (30), dan yang menghilang dan diyakini tewas bernama Abdul Aziz (42), Nabi Hussein (40), Shafi Ullah (18), Nabi Hussein bin Sayed Hussein (22), dan Dil Muhammad, demikian RB News melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)