DARA’A (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”. Operasi kedelapan dilakukan dengan menembaki asrama-asrama perwira pasukan Nushairiyah di Dara’a dengan roket dan mortar pada Kamis (29/8/2013).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 383
Menembaki asrama-asrama perwira Nushairiyah di Dara’a dengan roket dan mortar
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.
Dengan karunia dan taufik Allah kepada mujahidin, para singa Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya] di provinsi Dara’a mampu melakukan serangan penuh berkah dengan roket dan mortar terhadap asrama-asrama perwira pasukan Nushairiyah pada hari Kamis, 22 Syawwal 1434 H/29 Agustus 2013 M dalam rangkaian operasi peperangan “mata dibalas dengan mata”. Berikut ini sebagian operasi yang berhasil didokumentasikan.
Asrama militer Qaniyah
Di utara desa Mahajah, dekat markas Brigade XV sebelah timur jalan raya Dara’a – Damaskus.
Mujahidin menembakkan tujuh mortar dari meriam Hawan kaliber 120 mm. Segala puji bagi Allah tembakan itu tepat mengenai sasaran sehingga menimbulkan kebakaran di dalam asrama. Berita telah sampai kepada kita bahwa puluhan perwira tewas dalam serangan tersebut. Segala puji bagi Allah semata. ksa sebagian besar penghuni asrama militer Azra’ untuk dipindahkan. Patut disebutkan di sini bahwa serangan mortar ini adalah pertama kalinya terhadap asrama militer Qaniyah.
“Maka barangsiapa menyerang kalian [secara zalim], seranglah mereka sesuai serangan yang mereka lakukan kepada kalian” (QS. Al-Baqarah [2]: 194)
“Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Ahad, 22 Syawwal 1434 H/1 September 2013 M
(muhib/arrahmah.com)