KABUL (Arrahmah.com) – Pejabat senior Afghanistan mengatakan bahwa agen-agen AS secara diam-diam berhasil mendengarkan percakapan telepon Presiden Hamid Karzai dan pejabat pemerintah senior lainnya.
Dr. Zalmay Zabuli, seorang senator terkemuka Afghanistan membuat pernyataan ini selama sesi terbuka senat yang dihadiri oleh pejabat pertahanan Afghan, intelijen dan pejabat lainnya di Kabul.
Zabuli menegaskan bahwa tentara AS telah menginstal alat komunikasi yang sangat canggih di dalam dan sekitar fasilitas sensitif pemerintah, menambahkan bahwa mereka telah menghabiskan setidaknya 75 juta dollar dalam upaya menyusup ke dalam jaringan komunikasi.
Ini datang sebulan setelah laporan yang mengindikasikan bahwa CIA memiliki beberapa anggota pemerintah Afghanistan dalam daftar gaji dalam rangka membantu melacak berbagai faksi dalam pemerintahan Afghan.
Perkembangan ini datang saat perbedaan terus berkembang antara Washington dan Kabul dalam beberapa isu. Presiden boneka Hamid Karzai sering menuduh Washington mencampuri urusan dalam negeri Afghan.
Karzai juga baru-baru ini mengkritik keras kebijakan militer AS di negaranya, menyerukan pengurangan operasi militer oleh pasukan pimpinan AS yang terus meningkatkan korban sipil. Selain itu, sentimen anti-Amerika juga meningkat tajam di Afghanistan dan seluruh dunia Muslim. Namun Pejabat AS dan NATo telah mengisyaratkan bahwa pasukan asing akan tetap di negara itu sampai 2014. Washington menegaskan, transisi bukan berarti bahwa pasukan Afghanistan akan bertanggung jawab di mana saja. (haninmazaya/arrahmah.com)