IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad di provinsi pinggiran Idlib melanjutkan usaha penyerangan terhadap markas militer Qirmid dan posko-posko militer di sekelilingnya. Pertempuran sengit terjadi selama tiga hari berturut-turut, Selasa (13/8/2013), Rabu (14/8/2013) dan Kamis (15/8/2013). Beberapa orang mujahid gugur sebagai syahid dan beberapa lainnya mengalami cedera.
Pengepungan dan penyerangan sampai saat ini masih terus dilakukan oleh mujahidin sampai Allah Ta’ala mengaruniakan kemenangan kepada mereka. Operasi ini dilakukan mujahidin sebagai pembalasan atas kebiadaban pasukan murtad Nushairiyah dan milisi Syiah Shabihah yang membantai lebih dari 700 warga sipil muslim tak berdosa di kota Baniyas, provinsi Tartus beberapa bulan sebelumnya.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Pernyataan no. 369
Rangkaian perang pembalasan setimpal atas pembantaian Baniyas
“Memotong urat nadi dari markas militer Qirmid – pinggiran Idlib (2)
Segala puji bagi Allah Yang telah mensyariatkan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran agama-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada rasul yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, keluarganya dan seluruh sahabatnya yang mulia. Amma ba’du.
Dengan keimanan yang lebih kuat kepada Allah Yang Maha Mengurusi dan kepercayaan penuh terhadap pertolongan dan pembelaan-Nya kepada kaum beriman, mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya] mengulangi operasi penyerangan terhadap markas militer Qirmid dalam fase baru dari rangkaian perang pembalasan atas pembantaian terhadap penduduk kita di Baniyas. Operasi serangan kali ini dilakukan bekerja sama dengan sejumlah kelompok jihad di pinggiran Idlib.
Berikut ini laporan sebagian kronologi pertempuran yang berhasil didokumentasikan sampai kelak Allah mengaruniakan kemenangan kepada mujahidin, dengan izin Allah Ta’ala.
Hari pertama, Selasa 6 Syawwal 1434 H/13 Agustus 2013 M
Upaya penyerbuan baru ke dalam markas militer Qirmid dimulai dengan tembakan meriam, mortar dan roket. Pada pukul 14.30 siang mujahidin menghujani markas militer Qirmid dengan tembakan mortar dari 10 meriam rakitan lokal kaliber 120 mm, 3 meriam Jahannam, beberapa roket Katyusa, sebuah meriam Hawan buatan Rusia kaliber 120 mm, dan dua buah meriam Hawan kaliber 82 mm. Mereka melakukan serangan sampai sore sebagai awal untuk penyerbuan masuk ke dalam markas militer Qirmid. Hal itu disusul dengan tembakan 5 tank dan 10 meriam kaliber 23 mm.
Pada pukul 21.00 malam mujahidin mulai maju dan melakukan penyusuran untuk operasi penyerbuan terhadap Laboratorium Mukhallal, Laboratorium Batata, posko militer bukit Asfin dan posko militer Kaziyah. Namun karena sulitnya posisi, sebagian kesalahan manusiawi dan terbitnya cahaya pagi sebelum mujahidin sepenuhnya menguasai titik-titik militer tersebut, maka operasi penyerbuan belum berhasil merealisasikan targetnya.
Hasil dari operasi hari ini adalah mujahidin berhasil menimpakan kerusakan pada bagian dalam markas militer Mastumah dan markas militer Qirmid. Segala puji bagi Allah semata atas segala keadaan.
Hari kedua, Rabu 7 Syawwal 1434 H/14 Agustus 2013 M
Pada keesokan harinya pukul 07.00 waktu setempat, mujahidin mengulangi serangan terhadap markas militer Mastumah, markas militer Qirmid dan posko-posko militer di sekelilingnya dengan tembakan meriam Hawan, roket Katyusa dan meriam Jahannam.
Sebuah roket Katyusa berhasil menghantam bagian tengah markas militer Mastumah dan sebuah roket Katyusa lainnya berhasil menghantam sekumpulan tank di barat Mastumah. Mobil-mobil ambulance Nushairiyah terlihat dikerahkan ke lokasi yang terkena serangan mujahidin.
Adapun regu-regu pemutus jalur pasukan bantuan, regu mujahidin berhasil menghancurkan sebuah truk militer yang mengangkut sekitar 15 tentara murtad Nushairiyah sehingga mereka semua tewas. Mujahidin juga menghancurkan sebuah mobil Kiya Reo dan menewaskan 5 tentara murtad Nushairiyah di dalamnya. Mujahidin juga berhasil menghancurkan sebuah tank BMP dengan roket Koronet.
Selama dua hari pertempuran ini, sebanyak 4 mujahidin telah gugur [semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada’] dan 15 lainnya mengalami cedera [semoga Allah segera menyembuhkan mereka].
Hari ketiga, Kamis 8 Syawwal 1434 H/15 Agustus 2013 M
Mujahidin melanjutkan serangan terhadap pangkalan militer Perintis, Laboratorium Pertahanan Qirmid dan posko-posko militer di sekelilingnya dengan tembakan meriam Hawan, mortar, roket Katyusa, roket Grad dan meriam Jahannam, di mana mujahidin menggencarkan serangan sejak pukul 17.30 sore sampai pukul 20.00 malam.
Pada pukul 21.00 malam, regu-regu serbu mujahidin mulai maju melakukan penyusuran sehingga setelah melalui baku tembak sengit, mujahidin berhasil menguasai posko militer bukit Asfin dan melakukan penyisiran Laboratorim Pertahanan Batata.
Setelah mujahidin sampai pada Laboratorium Pertahanan Mukhallal, pasukan Nushairiyah melakukan maneuver untuk mengepung mujahidin. Maka mujahidin membuat lubang-lubang pada tembok Laboratorium dan terlibat baku tembak sengit dengan pasukan murtad Nushairiyah. Beberapa tank T 72 dan tank Shilka pasukan murtad Nushairiyah juga memmbombardir mujahidin sehingga sebagian ikhwah mujahidin gugur sebagai syuhda’ dan beberapa lainnya mengalami cedera.
Di antara hasil pertempuran hari ini adalah mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank dan sebuah gudang bahan bakar dalam pangkalan militer.
Mujahidin masih terus melakukan penjagaan di seluruhh front di sekitar markas militer Qirmid sampai Allah Ta’ala mengizinkan mujahidin menyerbu masuk ke dalamnya dan membebaskan kaum muslimin dari kejahatannya, dengan pertolongan Allah Ta’ala semata.
Ya Allah, menangkanlah para hamba-Mu kaum beriman yang berjihad dan serahkanlah kekuasaan di muka bumi kepada mereka, wahai Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 12 Syawal 1434 H/19 Agustus 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)