(Arrahmah.com) – Dewasa ini mujahidin Islam di berbagai penjuru dunia berjihad melawan persekongkolan kekuatan zionis, salibis, komunis, musyrikin Syiah, musyrikin paganis dan rezim murtad sekuler. Sebagai bagian dari kaum muslimin, kita wajib mendukung jihad di jalan Allah Ta’ala untuk menegakkan syariat Allah Ta’ala di muka bumi. Minimal dukungan itu diwujudkan dengan lantunan doa kita. Berikut ini sebagian doa memohon kemenangan bagi mujahidin Islam.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Rabb kami, curahkanlah kesabaran kepada kami, teguhkanlah langkah kaki [pendirian] kami dan menangkanlah kami atas orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah [2]: 250)
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami, sikap berlebihan dalam sebagian urusan kami, teguhkanlah langkah kaki [pendirian] kami dan menangkanlah kami atas orang-orang kafir. (QS. Ali Imran [3]: 147)
«اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الكِتَابِ، سَرِيعَ الحِسَابِ، اللَّهُمَّ اهْزِمِ الأَحْزَابَ، اللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ»
Ya Allah Yang menurunkan kitab suci dan cepat menghitung (meminta pertanggung jawaban atas perbuatan hamba-Nya), ya Allah kalahkanlah golongan-golongan musuh, ya Allah kalahkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.” (HR. Bukhari no. 2933 dan Muslim no. 1742)
«اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الكِتَابِ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ، وَهَازِمَ الأَحْزَابِ، اهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ»
Ya Allah Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan dan mengalahkan golongan-golongan musuh, [ya Allah] kalahkanlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka.” (HR. Bukhari no. 2966 dan Muslim no. 1742)
«اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ، اللَّهُمَّ الْعَنِ الْكَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ، اللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ، وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِي عَلَيْكَ، وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اللهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَلَكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخَافُ عَذَابَكَ الْجَدَّ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, ampunilah kaum muslimin dan muslimat, satukanlah hati mereka, perbaikilah hubungan di antara mereka, dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka!
Ya Allah, laknatlah kaum kafir Ahlu Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang mendustakan para rasul-Mu dan memerangi para wali-Mu.
Ya Allah, timpakan perselisihan di antara mereka, goncangkanlah langkah kaki mereka, dan turunkanlah kepada mereka hukuman-Mu yang tidak Engkau tolak dari kaum yang durjana.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Ya Allah, sesungguhnya kami meminta pertolongan dan memohon ampunan kepada-Mu, kami memuji-Mu dan tidak mengkufuri-Mu, kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang berbuat durhaka kepada-Mu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah, kepada-Mu semata kami melaksanakan shalat dan sujud, untuk-Mu semata kami bekerja dan berusaha, kami mengharapkan kasih sayang-Mu dan takut kepada siksa-Mu yang keras, sesungguhnya siksa-Mu pasti menimpa orang-orang kafir. (HR. Muhammad bin Nashr al-Marwazi dalam Shalat al-Witr, 1/321 dan Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubra no. 3143, merupakan doa yang dibaca Umar bin Khathab dalam qunut shalat witir)
(muhibalmajdi/arrahmah.com)