DARA’A (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”. Operasi ketiga dilakukan dengan serangan bom mobil yang dijalankan dengan remote control dan penyerbuan terhadap apartemen pasukan Nushairiyah di kota Dara’a pada Jum’at (23/8/2013). Lebih dari 30 bangunan berhasil direbut oleh mujahidin dari tangan pasukan murtad Nushairiyah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 377
Rangkaian peperangan “mata dibalas dengan mata” (3)
Membebaskan apartemen Badawi di kota Dara’a dari tangan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Shabihah
Segala puji bagi Allah Sang Raja Yang Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan adil dan mensyariatkan kepada kita pembalasan terhadap kejahatan dengan tindakan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada sang ahli berperang yang senantiasa tersenyum, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, seluruh keluarganya dan sahabatnya. Amma ba’du.
Serangan balasan dari seluruh kelompok mujahidin dari arah utara, selatan, timur dan barat atas pembantaian biadab dengan senjata kimia oleh rezim criminal Nushairiyah terhadap penduduk kita kaum muslimin di Ghautah Timur terus berlanjut. Hal itu agar rezim Nushairiyah juga merasakan derita seperti yang mereka timpakan kepada kaum muslimin yang tertindas. Serangan balasan mujahidin pada hari-hari mendatang akan lebih keras dan pahit, dengan izin Allah Ta’ala.
Pada hari Jum’at, 16 Syawwal 1434 H/23 Agustus 2013 M, para singa mujahidin Jabhah Nushrah —semoga Allah menjayakannya— bekerja sama dengan kelompok-kelompok jihad lainnya di kota Dara’a berangkat untuk membebaskan apartemen Badawi, yaitu apartemen atau desa yang terdiri dari puluhan gedung bertingkat yang dihuni oleh lebih dari 150 tentara Nushairiyah.
Setelah berkali-kali pada serangan sebelumnya mujahidin belum berhasil merebut apartemen Badawi dari pasukan Nushairiyah, Allah Ta’ala memberikan kemampuan kepada mujahidin pada hari Jum’at yang penuh berkah ini untuk membebaskan sebagian besar gedung bertingkat apartemen Badawi.
Serangan itu dimulai dengan mengirimkan mobil penuh bom yang digerakkan dari kejauhan dengan remote control ke dalam kompleks apartemen. Setelah bom mobil itu diledakkan, mujahidin menyerbu ke dalam kompleks apartemen sehingga dengan pertolongan Allah semata mujahidin berhasil menduduki dan menyisir lebih dari 30 gedung bertingkat. Mujahidin saat ini melakukan penyisiran terhadap gedung-gedung bertingkat yang tersisa.
Mujahidin juga memastikan berhasil menewaskan sejumlah tentara Nushairiyah, di antaranya adalah seorang perwira militer Iran, dan merebut sejumlah senjata dan amunisi. Segala puji bagi Allah semata Rabb seluruh alam.
“Maka barangsiapa menyerang kalian, seranglah ia setimpal dengan serangannya kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 194)
“Allah Maha Melaksanakan kehendak-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 19 Syawwal 1434 H/26 Agustus 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)