WASHINGTON (Arrahmah.com) – Konyol. Laporan intelijen AS menunjukkan bahwa pasukan Muammar Gaddafi telah menempatkan mayat orang yang telah mereka bunuh di lokasi yang menjadi sejumlah target serangan udara koalisi, sehingga mereka bisa menyalahkan Barat atas kematian warga Libya, Menteri Pertahanan AS, Robert Gates mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada hari Sabtu (26/3/2011).
“Kami memiliki banyak laporan intelijen mengenai Gaddafi yang memindahkan mayat korban yang dia bunuh dan menempatkan mereka di tempat yang kami serang,” kata Gates, dikutip CBS News.
Koalisi salibis pimpinan Amerika memulai serangan udara terhadap Libya seminggu yang lalu untuk membentuk zona larangan terbang di atas negara pengekspor minyak terbesar di Afrika Utara dan mencoba untuk mencegah Gaddafi menggunakan kekuatan udara untuk menyerang orang-orang yang memberontak terhadap pemerintahannya.
Pekan lalu pejabat Libya mengatakan hampir 100 warga sipil telah tewas dalam serangan koalisi, namun para pejabat militer Barat pada waktu itu menyangkalnya.
Secara terpisah, Departemen Luar Negeri AS memuji Uni Afrika yang akan mengadakan pertemuan di Libya dan mengatakan kelompok ini memiliki peran penting dalam menyelesaikan krisis di negeri tersebut.
“Amerika Serikat memuji Uni Afrika karena mengadakan pertemuan masyarakat internasional di Addis Ababa kemarin untuk membahas situasi di Libya Uni Afrika. Mereka memiliki peran penting dalam penyelesaian krisis Libya,” kata juru bicara deputi departemen, Mark Toner. (althaf/arrahmah.com)