JENIN (Arrahmah.com) – Dua pemuda Palestina tertembak peluru karet, sementara beberapa orang lainnya menderita sesak napas karena mereka menghirup gas air mata dalam serangan brutal pasukan “Israel” di desa Sanur dekat Jenin pada Senin (26/82013) malam.
Penduduk setempat mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa pasukan “Israel” menyerbu desa itu dan menggeledah rumah seorang pemimpin senior Fatah untuk membawa anaknya ke kantor intelijen “Israel” untuk diinterogasi.
Seorang perwira intelijen yang mengidentifikasi dirinya sebagai Yaish sempat menginterogasi Yazid Habaybi, putra sekretaris jenderal gerakan Fatah di Sanur, Fawwaz Habaybi. Perwira intelijen “Israel” itu menginterogasi Yazid sebelum dia menyerahkan surat yang dia klaim sebagai surat panggilan yang menuntut Yazid untuk muncul di pusat interogasi Salem, menurut para saksi.
Sumber dari Bulan Sabit Merah mengatakan ambulans telah mengevakuasi dua orang pemuda yang tertembak tersebut ke rumah sakit umum di Jenin. Khalil Walad Ali dan Muamin Abu Gharbiyya terkena peluru karet di kepala dan leher mereka. Beberapa orang lainnya terluka oleh gas air mata yang ditembakkan pasukan “Israel” secara brutal seperti biasa, tambah para saksi.
Sementara itu, beberapa pemuda Palestina lainnya dikabarkan terlibat bentrok dengan pasukan “Israel” di pusat desa tersebut dekat masjid utama. Para saksi mata mengatakan bahwa para pemuda Palestina ini berusaha melawan serangan gas air mata dan peluru karet pasukan “Israel” dengan batu dan botol kosong. (banan/arrahmah.com)