TRIPOLI (Arrahmah.com) – Libya mengatakan sedikitnya 114 orang, termasuk sipil telah tewas dan 445 lainnya terluka dalam kampanye militer tentara salibis NATO pimpinan AS yang melancarkan serangan udara di negara kaya minyak itu.
“Dari 20 Maret sampai 23 Maret, serangan telah menewaskan 114 orang dan melukai 445 lainnya,” ujar televisi negara Libya mengutip pernyataan Menteri Kesehatan, Khaled Omar yang berbicara dalam konferensi pers di Tripoli, Sabtu (26/3/2011).
Menurut pemerintah, 104 orang tewas di Tripoli-kota berpenduduk 2 juta orang-dan sepuluh lainnya tewas di Sirte.
Sementara itu, pada hari kedelapan operasi militer salibis NATO pada Sabtu (26/3), pesawat tempur Inggris, Perancis dan AS menghantam tempat-tempat sipil dan militer di Tripoli dan Zliten. Beberapa ledakan besar terdengar di Tripoli.
Situasi kota besar lainnya, Misurata, yang berjarak sekitar 210 Km dari timur Tripoli, lebih buruk dari daerah lainnya.
UNHCR mengatakan pada 23 Maret sekitar 351.600 orang melarikan diri dari Libya karena ancaman kekerasan yang kian memburuk dan sekitar 1.500 sampai 2.000 dalam perjalanan menuju Mesir. (haninmazaya/arrahmah.com)