DAMASKUS (Arrahmah.com) – Bombardir massif rezim Nushairiyah Suriah menghantam desa Jaubar di ibukota Damaskus sejak Rabu (21/8/2013). Serangan dengan pesawat tempur, tank dan artileri berat itu baru sebuah awal bagi serangan darat pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya.
Mujahidin Islam dan mujahidin FSA menghadang serangan darat pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di desa Jaubar, provinsi Damaskus dengan gagah berani. Usaha pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah untuk merebut desa Jaubar kembali menemui kegagalan.
Mujahidin Liwa’ al-Islam dan beberapa kesatuan mujahidin lainnya berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah dalam desa Jaubar yang semula direbut oleh pasukan Nushairiyah. Mujahidin berhasil menewaskan sekitar 40 tentara Nushairiyah, menghancurkan sebuah tank dan sebuah panser BMP. Selain itu mujahidin juga memperoleh sejumlah senjata dan amunisi dari pasukan musuh yang tewas, laporan situs Koordinator Ghautah Timur.
Serangan darat rezim Nushairiyah terhadap desa Jaubar merupakan kelanjutan dari serangan dengan senjata kimia dan bombardir massif sejak Rabu (21/8/2013) dini hari. Selain menghantam desa Jaubar dan kota Moadamiyah asy-Syam di provinsi Damaskus, serangan itu juga menghantam desa-desa dan kota-kota di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus. Sampai Kamis (22/8/2013) malam warga sipil muslim yang gugur di kedua wilayah tersebut telah mencapai 1466 orang, laporan Al-Jazeera.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)