BEKASI (Arrahmah.com) – Ketua MUI KH Cholil Ridwan menyebut Ahmadiyah. Syiah dan LDII adalah salah satu dari kelompok sesat yang menisbatkan kepada Islam. Ini dikatakan saat mamberi.sambutan pada acara pembukaan Munas III FPI di asrama haji Bekasi Kamis malam (22/8/2013)
“MUI adalah tenda besar yang memayungi seluruh umat Islam kecuali yang sesat seperti Ahmadiyah, Syiah dan LDII/Islam Jama’ah,” tegasnya di hadapan 2 ribu peserta Munas III FPI dan para undangan.
KH Cholil juga mengkritik Menteri Agama yang mengangkat Amirul Haj Indonesia tahun 2012 dari unsur LDII serta masih mengundang LDII dalam sidang itsbat. Menag yang hadir saat itu diam menyimak uraian KH Cholil.
Pada kesempatan itu juga KH Cholil mengutarakan keberatannya dengan lembaga liberal Setara Institut yang menyebut MUI disusupi oleh tokoh garis keras yakni Kholil Ridwan. Atas hal itu KH. Cholil Ridwan memberi penjelasan bahwa keberadaan dirinya resmi di tubuh Majelis Ulama Indonesia.
“Saya diutus oleh Dewan Dakwah dengan surat resmi untuk didudukkan sebagai salah seorang ketua MUI,” terang KH. Cholil.
“Jadi saya bukan orang susupan,” tambah KH. Cholil
Karenaa itu KH Cholil mengancam kalau sampai terjadi revolusi maka Setara harus dihancurkan, yang disambut pekik takbil hadirin.
Para tokoh umat Islam tentunya banyak hadir pada saat itu. Namun beberapa tokoh Syiah juga terlihat dalam pantauan arrahmah.com yakni Ketua ABI (Ahlul Bait Indonesia) Hasan Dalil dan sekjennya.
(azmuttaqin/arrahmah.com)