FARAH (Arrahmah,com) – Sebuah operasi syahid Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah menghantam mobil kepala intelijen provinsi Farah, Komandan Abdul Samad alias Samadi, pada Kamis (22/8/2013) pagi, sekitar pukul 09:00 waktu lokal, menurut laporan pejabat Mujahidin dari kota Farah, Shahamat melaporkan.
Serangan bermula ketika seorang Mujahid bernama Shafiullah, dari provinsi Kandahar, meledakkan rompi peledaknya yang menghantam kepala Direktorat Keamanan Nasional (NDS) itu ketika dia sedang keluar dari sebuah gedung PRT (Tim Rekonstruksi Provinsi yang disokong AS), akibatnya target bersama 3 pengawalnya diduga tewas, menurut laporan awal.
Sementara itu, media nasional Afghanistan mengklaim bahwa Samadi selama dari serangan bom ini dan menuduh serangan ini membunuh belasan warga sipil. Padahal, telah berulang kali dijelaskan, Mujahidin sangat hati-hati dalam melakukan serangan bom agar tidak mengenai warga sipil. Tetapi, media-media sekuler sering memfitnah Mujahidin menimbulkan korban sipil.
Perlu diketahui, Mujahidin mengatakan bahwa kepala intelijen tersebut adalah salah satu “aset” penjajah asing, dia terkenal dengan kebrutalan dan kebiadabannya, oleh sebab itu dia ditargetkan Mujahidin. (siraaj/arrahmah.com)