KAIRO (Arrahmah.com) – Kementerian Dalam Negeri pemerintah interim Mesir telah menginstruksikan kepada polisi untuk menggunakan peluru tajam dalam menghadapi “serangan” terhadap gedung-gedung pemerintah dan kepolisian, lapor Al Arabiya pada Kamis (15/8/2013).
“Kementerian Dalam Negeri telah menginstruksikan semua pasukan untuk menggunakan peluru tajam untuk melawan setiap serangan terhadap gedung-gedung pemerintah atau pasukan,” ujar pernyataan yang dikeluarkan setelah sekelompok orang membunuh dua polisi dan menyerang kantor gubernur di Kairo.
Jauh sebelum Kementerian Dalam Negeri mengumumkan hal ini, seluruh pasukan yang menyerbu kamp-kamp pendukung presiden terguling Muhammad Mursi, telah menggunakan peluru tajam untuk “membersihkan” mereka dari kamp tersebut. Ini terbukti dari banyaknya selongsong peluru yang berserakan di jalan-jalan setelah serangan terjadi. (haninmazaya/arrahmah.com)