GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan Muslim Palestina gugur, termasuk seorang anak oleh serangan mortir dan serangan udara tentara Zionis laknatullah di Jalur Gaza.
Kematian akibat dua serangan terpisah di wilayah timur Jalur Gaza pada Selasa (22/3/2011), ujar saksi mata.
Dua orang yang tewas berusia 11 dan 16 tahun dan empat dari mereka merupakan anggota Brigade Al Quds, sayap militer Jihad Islam, berdasarkan pernyataan juru bicara kelompok itu.
Empat orang tewas ketika serangan mortir Israel menghantam sebuah rumah di Shejaiya, ujar sumber medis kepada AFP. Beberapa jam kemudian, empat lainnya tewas-semuanya Mujahidin-dalam sebuah serangan udara di dekat perumahan Zeitun.
Pada Selasa, militer Zionis mengklaim serangan tersebut merupakan respon dari serangan roket yang berasal dari Gaza. Ia juga menegaskan telah menembakkan mortir ke arah timur Gaza tak lama setelah empat roket menghantam Israel, dan menyatakan “penyesalannya” bahwa warga sipil menjadi korban.
Ini adalah ketiga kalinya Shejaiya menjadi target serangan, sebelumnya dua warga sipil terluka tak lama setelah fajar saat tank Israel melepaskan tembakan.
“Ketegangan terlihat meningkat di sini dan kekerasan juga bisa meningkat,” ujar reporter Al Jazeera dari Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)