TRIPOLI (Arrahmah.com) – Enam orang penduduk desa yang terletak di sekitar Benghazi dilaporkan tewas dan ada juga yang mengalami cedera saat sebuah helikopter tempur AS mendarat untuk menyelamatkan anggota kru pesawat jet yang mengalami kecelakaan, lapor Channel 4 pada Selasa (23/3/2011).
Menurut laporan, warga desa itu ditembak saat helikoper AS mencoba mengangkut pilot yang terlempar dari pesawat Eagle F-15E yang tergelincir karena mengalami kerusakan mesin pada Senin.
Sejumlah penduduk yang cedera saat ini dirawat di rumah sakit terdekat. Mereka merupakan korban sipil pertama yang menjadi korban operasi sekutu salibis, yang sudah berlangsung selama empat hari.
Salah seorang korban, seorang bocah laki-laki, dilaporkan terancam akan mengalami amputasi pada bagian kaki karena terkena luka tembak yang parah.
Kedua awak dari pesawat AS yang tergelincir berhasil diselamat dan saat ini telah diterbangkan keluar dari Libya oleh pesawat AS, menurut jurubicara militer AS.
Dia mengatakan kecelakaan itu “bukan karena musuh.”
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari militer AS mengenai insiden penembakan yang dilakukan oleh tim militernya di Benghazi. (althaf/arrahmah.com)