ALEPPO (Arrahmah.com) – Kesuksesan mujahidin Jabhah Nushrah membebaskan kota Khan al-Assal di Aleppo dari tangan pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon ternyata bukan akhir dari kisah heroik mujahidin Islam di kawasan Aleppo. Sebab Jabhah Nushrah melanjutkannya dengan operasi penyisiran dan pembersihan sepenuhnya kota Khan al-Assal. Hasil akhir operasi pembebasan dan penyisiran Khan al-Assal sangat mencengangkan; 300 tentara Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon tewas, dan 100 lainnya ditawan oleh Jabhah Nushrah. Allahu akbar wal hamdulillah!
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Pernyataan no. 353
Perang penyisiran dan pembersihan sepenuhnya kota Khan al-Assal di pinggiran Aleppo
Segala puji bagi Allah Yang telah menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak tertinggi ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada rasul yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, keluarganya dan seluruh sahabatnya yang mulia. Amma ba’du.
Setelah kota Khan al-Assal berhasil dibebaskan nyaris sepenuhnya, maka mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah memenangkannya~ mulai melakukan penyisiran bangunan-bangunan untuk membersihkannya dari pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah bayarannya.
Sisa-sisa pasukan Nushairiyah telah melarikan diri dan berlindung dalam sebuah bangunan di dalam desa. Mujahidin melakukan pengepungan ekstra ketat sehingga memaksa 63 tentara Nushairiyah untuk menyerahkan diri kepada mujahidin. Sementara itu sekitar 55 tentara lainnya, di antaranya adalah 10 perwira tinggi Rafidhah dan Nushairiyah, beberapa perwira menengah dan tentara lainnya melarikan diri dan bertahan di sebuah rumah yang berhadapan dengan rumah lainnya.
Mujahidin melakukan pengepungan ekstra ketat selama dua hari penuh terhadap rumah pertahanan pasukan Nushairiyah dan Rafidhah tersebut (Selasa, 14 Ramadhan 1434 H/23 Juli 2013 M sampai Rabu, 15 Ramadhan 1434 H/24 Juli 2013 M), pasukan Nushairiyah dan Rafidhah merasakan sebagian pahitnya pengepungan mencekik seperti yang dirasakan oleh penduduk muslim kita di propinsi Homs.
Setelah pengepungan selama dua hari, mujahidin memutuskan untuk menyerbu masuk ke dalam rumah pertahanan pasukan Rafidhah dan Nushairiyah. Namun kondisi geografis menghalangi kesuksesan penyerbuan. Maka mujahidin memutuskan untuk memasangi rumah tersebut bom dan meledakkannya. Akibatnya 40 tentara menyerahkan diri kepada mujahidin.
Adapun sekitar 10 sampai 15 orang lainnya yang semuanya adalah perwira militer beragam jenjANG tetap bertahan di dalam bangunan dan tidak mau menyerahkan diri kepada mujahidin. Maka mujahidin memutuskan untuk menyerbu masuk dan membersihkan bangunan rumah tersebut dari najis para perwira Rafidhah dan Nushairiyah tersebut. Dengan keberanian luar biasa mujahidin menyerbu masuk dan terlibat baku tembak sengit sehingga menewaskan semua perwira militer di dalam rumah tersebut. Segala puji dan karunia milik Allah Ta’ala semata.
Hasil akhir pertempuran menyeluruh tersebut diperkirakan pasukan Nushairiyah dan Rafidhah yang tewas lebih dari 300 orang, di antaranya adalah sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah. Segala puji bagi Allah semata Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan kehendak-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 17 Ramadhan 1434 H/26 Juli 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)