ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam meraih kemenangan penting pada hari ke-27 Ramadhan 1434 H di front pertempuran Aleppo. Setelah dikepung dan diserang oleh mujahidin Suriah selama berbulan-bulan, bandara militer Minneg akhirnya dibebaskan oleh mujahidin pada Senin (5/8/2013), laporan Ugarit News.
“Lebih dari 40 tentara kriminal Assad tewas dan 5 tank dihancurkan dan sebuah tank lainnya diledakkan saat melarikan diri sehingga membakar hangus tentara di dalamnya. Dua tank berhasil melarikan diri dan tiga buah tank berhasil direbut.”
Situs-situs revolusi Suriah, di antaranya laman Koordinasi Revolusi Ghautah Timur, Koordinasi Revolusi Baba Amru, Koordinasi Revolusi Kafranbel (KNN), Koordinasi Revolusi Akzaz, kantor berita Aleppo (ANN-HNN) dan kantor berita Haq melaporkan kemenangan itu diawali dengan serangan syahid yang menghancurkan Markas Komando Pasukan Pertahanan Udara rezim Nushairiyah Suriah di dalam bandara militer Minneg.
Uniknya, serangan syahid dilakukan dengan sebuah tank BMP penuh bom dan dilakukan oleh seorang mujahid dari kota Buraidah, propinsi Qasim, Arab Saudi. Mu’adz al-Abdur Rahim, nama sang mujahid tersebut semoga Allah menerimanya. Mujahid yang biasa disapa dengan nama panggilan Abu Hisyam itu adalah seorang mujahid dari kelompok Daulah Islam Irak dan Syam.
Tank BMP dan bom-bom yang dipergunakan dalam serangan syahid disiapkan oleh mujahidin Liwa’ Ashifah asy-Syimal FSA. Pergerakan tank BMP mendekati bandara militer Minneg dikawal oleh mujahidin Liwa’ Ashifah asy-Syimal FSA dan Katibah al-Muhajirin wal Anshar. Adapun serangan bom syahid terhadap bangunan Markas Komando dalam bandara dilakukan oleh Abu Hisyam rahimahullah. Koordinasi mujahidin Islam dan mujahidin FSA tersebut dengan izin Allah membuka pembebasan bandara militer Minneg.
Persiapan, pengawalan dan pelaksanaan bom syahid di bandara militer minneg
Saat tank BMP penuh bom berangkat menuju target
Saat ledakan bom syahid dengan BMP di dalam bandara militer Minneg
(muhibalmajdi/arrahmah.com)