ALEPPO (Arrahmah.com) – Pada Senin (5/8/2013), di saat fajar menyingsing, Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam yang meliputi pasukan Muhajirin dan pendukungnya, berhasil memecahkan kebuntuan konfrontasi berkepanjangan di bandara Minneg di dekat Aleppo yang terjadi dalam tiga bulan terakhir.
Posisi musuh di bandara Minneg telah diserang. Sebuah kompleks bangunan yang digunakan tentara rezim kafir Assad untuk pertahanan dan radar telah diduduki oleh Mujahidin dalam serangan tersebut, menurut laporan situs FiSyria.
Pasukan Assad ditangkap dan dibunuh. Sisa dari mereka mundur ke pinggir bandara dan mengambil posisi di belakang kompleks.
4 Mujahid, dua di antaranya berasal dari Dagestan, telah syahid (in Syaa Allah) dalam penyerbuan ini.
Pertempuran masih terus berlanjut hingga berita ini diturunkan.
Di Deir Az-Zour, sebuah pangkalan militer telah direbut oleh Mujahidin setelah penyerbuan selama delapan hai. 80 milisi Syiah dan pasukan rezim tewas dan lebih dari 100 lainnya ditangkap.
Gudang dan amunisi serta basis bahan bakar telah dikuasai Mujahidin. Di antara ghanimah yang didapat adalah senapan mesin berat, misil anti-tank dan ratusan senapan.
Di pinggiran Aleppo, Mujahidin menyerbu wilayah terbesar, Khan Asal dan menguasainya. Lebih dari 100 Assadite dan milisi Syiah tewas dan lebih dari 50 tawanan Syiah dieksekusi dalam pertempuran. Upaya oleh pasukan rezim kafir untuk merebut kembali Khan Asal gagal.
Di sekitar istana kepresidenan di Damaskus, bandara militer Almaz telah diserang. Mujahidin berhasil menghancurkan 9 jet tempur yang tengah diparkirkan di sana. Ada juga laporan tentang penghancurkan 7 helikopter.
Di Yabrud, Mujahidin menyita sebuah depot amunisi yang besar. Lebih dari 800 misil anti-tank didapatkan oleh Mujahidin. Allahu Akbar! (haninmazaya/arrahmah.com)