TUBAN (Arrahmah.com) – oint Operating Body Pertamina Petrochina Est Java (JOB PPEJ) menargetkan produksi minyak dari sumur Mudi (Tuban) dan Sukowati (Bojonegoro) tahun 2011 menjadi 51.000 barel per hari. Sebelumnya rata-rata produksi minyak dari JOB PPEJ berkisar 40.000 hingga 44.000 barel per hari.
Secara teknis penambahan produksi itu akan dilakukan dengan cara mengobtimalkan sumur yang ada. Sekalipun saat ini sumur minyak di wilayah Mudi, tepatnya di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban telah menyusut hingga rata-rata 2.000 barel per hari.
Field Admin Superintendent JOB PPEJ, A Basith Syarwani mengungkapkan saat ini pihaknya telah diminta pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi karena kebutuhan minyak secara nasional telah naik dari tahun ke tahun. Sedangkan berbagai problema tetap ada dalam proses produksi dan itu hal yang wajar.
“Untuk tahun 2011 ini, kita targetkan kenaikan produksi hingga 11.000 barel per hari. Ini menjadi pekerjaan yang harus kita lakukan untuk kepentingan masyarakat,” kata Syarwani kepada pers di Tuban, Minggu (20/3/2011).
Dikatakan Syarwani, optimalisasi sumur minyak milik JOB PPEJ akan tetap dilakukan agar target produksi tersebut bisa terpenuhi. Sedangkan jumlah produksi dari sumur Sukowati saat ini berkisar 41.000 barel per hari, dari sumur Mudi saat ini rata-rata 2.600 barel per hari, padahal sebelumnya bisa mencapai 20.000 barel per hari.
Meski begitu, ungkap Syarwani, pihak JOB PPEJ tetap bekerja keras untuk mencapai produksi sebagaimana target dari pemerintah. Apalagi saat ini harga minyak di pasar internasional ada kecenderungan naik.
“Manajemen tetap optimis target tersebut bisa tercapai, apalagi pekerjaan ini adalah untuk kepentingan umum,” kata Syarwani. (dtk/arrahmah.com)