JAKARTA (Arrahmah.com) – Hidayat Nurwahid ingin kisruh di PKS segera selesai. Dia berharap jangan sampai konflik yang diledakkan Yusuf Supendi terkait partai yang pernah dia pimpin itu berkembang menjadi liar dan buruk untuk umat.
“Saya berharap tidak ada permasalahan karena kemudian bisa menjadi fitnah,” kata Hidayat saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/3/2011).
Dia yakin, kisruh yang menimpa adalah ujian bagi PKS, dan semua partai pernah mengalaminya. Tentu bola yang dilempar Yusuf diharapkan bisa segera dituntaskan struktur partai.
“Partai lain juga ada (konflik internal -red) dalam bentuk yang berbeda-beda. Dan urusan ini menjadi tantangan bagi pimpinan partai untuk bisa menyelesaikan,” tambah mantan Presiden PKS ini.
Dia juga menegaskan, kasus Yusuf ini sepenuhnya ditangani Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq dan Sekjen PKS Anis Matta. Jajaran DPP PKS akan menyelesaikannya sesuai aturan yang ada.
“Sepenuhnya itu sesuai mekanisme, aturan, dan etika partai,” tuturnya.
Sebelumnya Yusuf menyampaikan uneg-unegnya. Dia berharap PKS bisa kembali ke dasar awal organisasi. Dia berharap Hidayat Nurwahid bisa memimpin gerakan itu. Yusuf sebelumnya menuding Luthfie melakukan ancaman kepada dia juga melakukan pemecatan yang tidak sesuai aturan partai.
Yusuf Supendi adalah salah seorang pendiri Partai Keadilan. Dia menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009. Di DPR, Yusuf Supendi pernah menjadi anggota Komisi X, sekaligus anggota Badan Legislasi DPR.
Yusuf Supendi pernah menjabat anggota Majelis Syuro PKS periode 2000-2005. Dia juga pernah menjabat anggota Dewan Syariah PK/PKS periode 2000-2005.
Sejumlah petinggi PKS melawan tudingan Yusuf. Apa yang dilakukan Yusuf disebut sebagai fitnah. Dia disebut sakit hati karena dipecat dari PKS. “Itu fitnah,” kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin saat dihubungi wartawan. (dtk/arrahmah.com)