KAIRO (Arrahmah.com) – Para pendukung Muhammad Mursi, presiden Mesir yang digulingkan militer, menolak untuk bubar dan menantang ancaman pembubaran aksi protes mereka di Kairo, meskipun ratusan sesama demonstran telah dibunuh oleh aparat “keamanan.”
Dalam aksi protesnya, mereka mengtakan bahwa mereka tidak akan menarik kembali tuntutan-tuntutan mereka, BBC melaporkan. Mereka tetap menginginkan Mursi kembali menjabat sebagai presiden Mesir.
Menteri dalam negeri pemerintahan baru Mesir telah memperingatkan bahwa mereka akan segera dibubarkan. Tetapi para pendukung Mursi menantang tidak akan menyerah.
Juru bicara Ikhwanul Muslimin Mesir Gehad al-Haddad mengatakan kepada BBC “ratusan dan ribuan laki-laki, wanita dan anak-anak” terlibat dalam protes damai di sekitar Masjid Rabaa al-Adawiya.
“Terlepas dari apa yang terjadi pada presiden (Mursi), kami akan melanjutkan protes kami. Jumlah kami meningkat setiap harinya. Warga menyadari kezhaliman ini dan kudeta militer dalam jangka panjang,” katanya. (siraaj/arrahmah.com)