KAIRO (Arrahmah.com) – Duta Besar “Israel” di Kairo mengatakan kepada Menteri Dalam Negeri pemerintah sementara Mesir bahwa “Israel” tengah mempertimbangkan Jenderal Abdul Fattah al-Sisi, yang mengorganisir kudeta militer menggulingkan kekuasaan presiden Muris, sebagai “pahlawan nasional Yahudi”.
“Al-Sisi bukanlah pahlawan nasional untuk Mesir, tetapi untuk semua orang Yahudi di ‘Israel’ dan sekitar dunia,” ujarnya seperti dilaporkan Kavkaz Center.
“Israel” melihat ke depan untuk peluncuran hubungan baru dengan Mesir, ujar Yaakov Amitai, serta upaya bersama dalam “perang melawan teror”.
Sementara itu, pemimpin junta militer, pahlawan nasional seluruh Yahudi dan “Israle”, al-Sisi, menyeru kaum sekuler dan Kristen untuk turun ke jalan pada Jum’at mendatang untuk mendukung kudeta militer dan memberinya mandat untuk menekan suara massa yang memprotes kudeta.
“Saya meminta bahwa Jum’at depan, seluruh rakyat Mesir yang jujur dan dipercaya untuk keluar. Mengapa keluar? Mereka datang untuk memberikan mandat agar saya bisa menghadapi kekerasan dan potensi ‘terorisme’,” klaimnya dalam pidato pada Rabu (24/7/2013).
Ini sangat jelas, saat al-Sisi berbicara mengenai musuh, itu berarti mereka yang mendukung Mursi dan Mujahidin di Sinai yang meningkatkan serangannya sejak awal Juli ini terhadap polisi dan militer Mesir yang ditempatkan di Semenanjung Sinai.
“Militer dan polisi akan melindungi protes (sekuler) Jum’at ini di seluruh provinsi,” ujar al-Sisi mengacu kepada kelompok-kelompok sekuler. (haninmazaya/arrahmah.com)