DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah menyatakan sepanjang hari Selasa (23/7/2013) pasukan rezim Nushairiyah Suriah kembali melakukan pembantaian keji terhadap 121 warga sipil muslim, Ugarit News melaporkan.
Dari keseluruhan korban terdapat 10 wanita, 9 anak-anak dan 3 laki-laki dewasa yang gugur akibat penyiksaan biadab tentara rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah loyalisnya.
Sebanyak 32 warga muslim gugur di propinsi Dara’a. Sebanyak 29 warga muslim gugur di propinsi Idlib, propinsi di mana mujahidin telah membebaskan beberapa kota strategis dari cengkeraman pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Sebanyak 24 warga muslim gugur di propinsi Damaskus dan pesisir Damaskus. Bombardir pasukan rezim Nushairiyah Suriah semakin gencar menghantam distrik Ghautah Timur dan beberapa kota di sekitarnya.
Di propinsi Homs yang telah dikepung dan dibombardir selama 399 hari berturut-turut, sedikitnya 13 warga sipil muslim dilaporkan gugur. Penduduk Homs yang terkepung mengalami kekurangan bahan makanan dan obat-obatan sejak lebih dari setahun terakhir.
Di propinsi Aleppo yang lebih dari 90 persen wilayahnya telah dikuasai mujahidin, mesin perang pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon menewaskan sedikitnya 11 warga sipil muslim. Pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah menembakkan rudal-rudal Scud terhadap kawasan Haur, pesisir Aleppo Barat. Pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah sendiri semakin terjepit setelah mujahidin Islam dan mujahidin FSA membebaskan kota strategis Khan al-Assal di Aleppo Barat.
LCC Suriah mencatat 5 warga sipil muslim gugur di masing-masing dari propinsi Raqqah dan Hamah. Di propinsi Deir Ezzor pasukan Nushairiyah Suriha menembakkan rudal-rudal yang membawa gas beracun. Sedikitnya dua warga sipil muslim gugur akibat bombardir dan gas beracun dari rudal yang ditembakkan rezim Suriah di desa Muwazafin, Ugarit News melaporkan.
Selama bulan suci Ramadhan 1434 H ini LCC Suriah melaporkan puluhan hingga ratusan warga sipil muslim Suriah gugur setiap harinya. (muhibalmajdi/arrahmah.com)