JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Bidang Nahi Munkar Munarman, menilai seruan Ruhut agar pemerintah bubarkan FPI ibarat tv rusak.
“Ruhut tidak berbeda dengan televisi rusak yang berisik suaranya namun tidak ada gambarnya,” ujar Munarman dengan enteng.
Munarman SH juga sebut Ruhut Sitompul orang yang tidak ada kerjanya cuma jadi penjilat.
“Kerjanya tidak ada, kecuali jilat sana, jilat sini,” kata Munarman.
Menurut Munarman, omongan Ruhut tidak perlu ditanggapi. “Nanti juga berhenti sendiri. Dan tidak usah diseriusi si Poltak itu,” ujar Munarman.
“Dia akting sepanjang hidup. Cuma aktingnya akting murahan,” katanya.
Ruhut sitompul mendesak pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan diminta tidak takut dengan FPI, apalagi setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) disahkan.
“Kalau (FPI) berlaku seperti ini (anarkis) harus dibubarkan. Dengan keluarnya RUU Ormas, dikaitkan dengan tindak pidana hukum kita, polisi tidak perlu lagi sungkan. Yang terlibat perlu dihukum seberatnya,” kata Ruhut di Jakarta, Jumat (19/7).
Setelah reses DPR, Ruhut politisis Partai Demokrat di Komisi III ini bakal langsung meminta Kapolri menindak ormas anarkis.
(azmuttaqin/arrahmah.com)