TIKRIT (Arrahmah.com) – Sumber pada kepolisian rezim Syiah Irak propinsi Shalahuddin menyatakan pada Kamis (18/7/2013) bahwa empat polisi Irak cedera parah oleh ledakan ranjau di distrik Thuz Khusmato, timur kota Tikrit, sekitar 170 kilometer arah utara Baghdad.
Sumber itu mengatakan kepada harian Almada Press, “Sebuah ranjau meledak, pada siang hari ini, menargetkan mobil patroli kepolisian saat melintas di jalan umum wilayah Sulaiman Bek, distrik Thuz Khurmato, 90 kilometer timur Tikrit. Ledakan itu mencederai empat orang polisi dan merusak mobil patrol kepolisian.”
Sumber itu menambahkan bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mobil ambulance mengevakuasi keempat korban cedera ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Pasukan keamanan melakukan penggerebekan ke rumah-rumah penduduk di wilayah sekitar lokasi untuk mencari para pelaku serangan.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan operasi serangan di Irak. Tentara, polisi dan pejabat rezim Syiah Irak menjadi target utama mereka. Serangan-serangan mujahidin telah meruntuhkan arogansi rezim Syiah Irak. Bahkan di ibukota pemerintahan rezim Syiah di Baghad, mujahidin mampu leluasa melakukan operasi jihad.
Rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki mewarisi kekuasaan Irak dari penjajah salibis AS dan NATO, namun memberikan loyalitasnya kepada rezim Rafidhah Iran. Rezim Syiah Irak sangat menindas kaum muslimin Ahlus Sunnah di negeri dua aliran sungai tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)