GUNUNG KIDUL (Arrahmah.com) – Jelang Ramadhan tahun ini, warga Gunung Kidul galau. Pasalnya, musim hujan berkepanjangan sehingga mereka tidak bisa memproduksi gaplek yang merupakan bahan makanan pokok setempat.
Untuk itulah, LAZIS Dewan Dakwah menyalurkan bantuan modal usaha dan peternakan kurban buat warga Gunung Kidul yang dibina da’i Dewan Dakwah, Ustadz Hasan Abwam.
”Kedatengan bantuan modal usaha alit punika tepat sekali, karena wekdal punika kami memasuki musim paceklik,” dengan bahasa gado-gado, Ustadz Hasan Abwam menyambut datangnya bantuan dari LAZIS Dewan Dakwah di Masjid Al Maududi Dusun Karang, Desa Girikarto, Kec Panggang, Kab Gunungkidul, DIY, Kamis (20/6/2013).
Kepada Mahmud Faaz dari LAZIS Dewan Dakwah, Ustadz Hasan menjelaskan, saat ini biasanya di Panggang sudah masuk musim ketigo (panas). Namun, ternyata musim rendeng (hujan) masih berlanjut, sehingga warga belum bisa memproduksi gaplek (singkong). Sedang persediaan beras sudah habis. Maka, penduduk mengandalkan usaha pengolahan panganan berbahan singkong seperti ceriping (keripik) sebagai sumber penghasilan.
”Jadi, bantuan modal usaha ini pas sekali momentumnya,” tandas Ustadz Hasan.
Bantuan berupa modal usaha kecil senilai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk para pedagang gurem yang menjadi anggota Jamaah Al Maududi. ”Bantuan ini sifatnya pinjaman bergulir yang akan dimanfaatkan secara bergantian oleh 24 pelaku usaha gurem,” terang Ustadz Hasan yang bernama asli Suradi asal Imogiri.
Sulajinem (44), seorang perajin tempe Dusun Karang, mengaku dapat memproduksi tempe kedelai sebanyak 5 kg perhari. Keuntungan yang diperolehnya sekitar Rp 20 ribu. Ia berterima kasih atas bantuan suntikan modal usaha.
LAZIS Dewan Dakwah juga memberikan bantuan untuk membeli air bersih. Air ini digunakan untuk mengisi bak penampungan di Masjid Al Maududi dan rumah-rumah anggota jamaah, yang hingga kini hidup di atas dataran tinggi tanpa sumur air. Satu rit air bervolume 5000 liter harganya sekitar Rp 135.000.
”Kami juga berterima kasih atas kiriman wakaf Al Qur’annya, dan berharap wakaf selanjutnya untuk Qur’an yang ukuran besar. Maklum, jamaah kami umumnya kaum tua,” kata Ustadz Hasan di hadapan sekitar 60 anggota Majelis Al Maududi.
Sebelumnya, LAZIS Dewan Dakwah sudah menyalurkan dana bantuan usaha pembesaran ternak kurban. Kambing-kambing yang dibesarkan oleh kelompok Jamaah Al Maududi itu, nantinya akan dibeli LAZIS Dewan Dakwah dan dipotong sebagai kurban bagi warga setempat. (nurbowo
(azmuttaqin/arrahmah.com)