KAIRO (Arrahmah.com) – Rezim Mesir memerintahkan penangkapan 10 anggota Ikhwanul Muslimin (IM), termasuk pemimpin spiritual mereka dengan tuduhan “menghasut kekerasan” yang menewaskan lebih dari 50 orang pendukung IM dalam serangan pada awal pekan ini ketika para pendukung IM melaksanakan sholat subuh.
Surat perintah telah dikeluarkan untuk pemimpin IM, Mohammaed Badie serta wakilnya, Mahmoud Ezzar, ujar pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor jaksa penuntut umum pada Rabu (10/7/2013). Ia menambahkan bahwa 8 anggota IM lainnya juga diperintahkan untuk ditahan.
Sementara itu, televisi pemerintah Mesir melaporkan bahwa penuntut umum juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk petinggi IM, Safwat Hijazi dan Essam el Erian.
Sedikitnya 54 orang tewas dalam sebuah serangan oleh tentara junta pada Senin (8/7) di dekat markas Garda Republik di Kairo di mana pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi berkumpul.
Tentara tidak mengakui bahwa mereka telah meletuskan serangan terhadap pendukung Mesir sementara Ikhwanul Muslimin dalam situs resminya secara tegas menyatakan bahwa tentara menyerang pendukung mereka ketika melaksanakan sholat subuh. (haninmazaya/arrahmah.com)