BOSTON (Arrahmah.com) – Dzhokhar Tsarnaev akan terlihat untuk pertama kalinya pada Rabu (10/7/2013) ini sejak dia ditangkap dan dijadikan “tersangka” dalam kasus Bom Marathon Boston, lansir NY Daily News pada Selasa (9/7).
Pemuda Muslim berusia 19 tahun tersebut dijadwalkan akan tiba sebelum Hakim Federal di Boston untuk menjawab 30 dakwaan mengenai serangan 15 April, ledakan kembar dekat garis finish maraton yang dilaporkan menewaskan tiga orang sementara 264 lainnya mengalami luka-luka.
Selain didakwa menewaskan dan melukai sejumlah orang akibat ledakan bom, pengadilan juga menuduh Dzhokhar membunuh petugas polisi Massachusetts Institute of Technology saat pengejaran polisi terhadap dia dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev.
Tamerlan, yang diklaim investigator sebagai pelaku peledakan dua bom pressure cooker di tengah kerumunan penonton di dekat garis finish maraton, meninggal dunia setelah ditangkap polisi AS tiga hari setelah ledakan.
Dzhokhar Tsnaraev ditangkap dan mendapatkan beberapa luka serius di tubuhnya setelah dia ditemukan bersembunyi di perahu pada tanggal 19 April, sehari setelah kakaknya dibunuh. (banan/arrahmah.com)