JAKARTA (Arrahmah.com) – Nanti malam, Kamis (10/3/2011) bertempat di Ruang Anggrek Lantai 2, Istora Senayan, Sharia4Indonesia mengadakan Konferensi Khilafah Internasional. Menghadirkan Syekh Anjem Choudary (via tele conference) dan sejumlah pembicara lainnya, acara menarik ini dipastikan ramai pengunjung. Berikut peryataan pers dari Sharia4Indonesia menyambut acara tersebut.
Press Release Sharia4Indonesia
Konferensi Khilafah Internasional 2011 : Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Asssalamu’alaikum.wr.wb!
Rasulullah SAW., bersabda :
…kemudian masa kerajaan yang menyombong, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam..(Musnad Imam Ahmad)
Pada hari ini, Kamis, 10 Maret 2011, kami dari Sharia4Indonesia mengadakan Konferensi Khilafah Internasional 2011 untuk menyampaikan kabar gembira kepada seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia akan segera berlakunya masa pemerintahan Islam yang sempurna yang mengikuti jejak kenabian, yakni Khilafah Islamiyah ‘alaa Minhajin Nubuwwah.
Masa yang membahagian tersebut segera akan tiba (Khilafah Islamiyah), Insya Allah, dimana umat Islam di Indonesia dan bahkan umat Islam di seluruh dunia akan hidup dalam ketentraman, kesejahteraan, dan rahmat Allah SWT., akan turun untuk alam semesta.
Sistem pemerintahan yang berdasarkan syariat Islam atau Khilafah Islamiyah pernah berjaya selama kurang lebih 14 Abad, yang akhirnya diruntuhkan oleh antek zionis binaan Inggris, Mustafa Kemal At Tatruk. Sejak saat itu, umat Islam kehilangan pelindung dan hidup tanpa penerapan syariat Islam secara kaafah (sempurna) di seluruh dunia.
Umat Islam dipecah belah menjadi sekitar 50-an negara-negara nasionalis yang tidak terikat satu sama lain dengan ikatan yang shahih, yakni ikatan aqidah Islam. Sejak saat itu, umat Islam selalu dihinakan, wilayahnya diduduki, darahnya ditumpahkan, kehormatannya dilecehkan, dan agamanya dinistakan. Sudah 87 tahun umat Islam hidup tanpa naungan khilafah dan mengalami kondisi yang mengenaskan.
Kini, masa Khilafah Islamiyah sudah diambang pintu. Umat Islam di seluruh penjuru dunia menyongsong kembalinya kejayaan dan keberkahan hidup di bawah naungan syariat Islam di bawah sistem pemerintahan Khilafah Islamiyah.
Runtuhnya rezim diktaktor Tunisia, disusul Mesir, dan yang lainnya menandai berakhirnya masa kepemimpinan para diktaktor yang kejam dan bengis dan menjadi awal kemunculan sistem khilafah Islamiyah yang berdasarkan metode kenabian.
Wallahu’alam bis showab!
Wa’alaikumussalam.wr.wb!
Jakarta, 10 Maret 2010
Sharia4Indonesia
Abu Nusaybah-021-92679018
(M Fachry/arrahmah.com)